Video Polisi Hentikan Sopir – Baru-baru ini, media sosial di hebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan seorang Polisi Lalu Lintas (Polantas) menghentikan paksa sopir mobil box di Gerbang Tol Keramasan, Palembang.
Berdurasi 3 menit 23 detik itu telah tersebar luas di TikTok, mendapatkan perhatian dari jutaan pengguna. Video tersebut menunjukkan polisi yang meminta sopir untuk menepi, namun sang sopir justru melanjutkan perjalanan.
Polisi kemudian melakukan pengejaran hingga akhirnya menghentikan mobil di pintu tol. Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, memberikan penjelasan mengenai insiden ini dan klarifikasi terkait tuduhan yang muncul.
Kronologi Insiden Polantas Cegat Sopir Truk di Tol Keramasan
Di lansir dari Tribunnews, menurut AKBP Yenni Diarty, kejadian tersebut bermula pada Rabu (5/2/2025) siang. Saat itu, Aipda Syarif Hidayat, anggota Satlantas Polrestabes Palembang, sedang melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas di sekitar Pos Nilakandi.
Kemudian, Aipda Syarif melihat pengemudi mobil pikap yang di duga melanggar aturan lalu lintas, yakni tidak mengenakan sabuk pengaman dan menggunakan pelat nomor kendaraan atau TNKB yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Yenni menjelaskan, Aipda Syarif kemudian melakukan komunikasi dengan sopir dan meminta untuk menunjukkan surat-surat kendaraan.
Namun, pengemudi tidak memberikan respons dan malah memacu kendaraannya pergi.
“Anggota kita langsung melakukan komunikasi dengan pengendara mobil tersebut dan mempertanyakan kepada pengemudi kendaraan untuk memberikan keterangan surat-menyurat kendaraan. Namun, pengemudi kendaraan tidak memberikan respons, kemudian langsung memacu kendaraan pergi,” ungkap Yenni saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2025) sore.
Menyadari pelanggaran ini, Aipda Syarif pun melakukan pengejaran dan mengikuti kendaraan hingga sampai di pintu Tol Keramasan.
“Anggota kita melakukan pengejaran sampai dengan pintu Tol Keramasan, dan saat di perjalanan pengejaran pengemudi telah diimbau untuk menepikan kendaraannya,” ucapnya.
Klarifikasi Tuduhan Pengemudi Truk Membawa Sabu
Dalam video yang viral, polisi sempat menuduh sopir membawa narkoba, tepatnya jenis sabu. Yenni mengungkapkan bahwa sebenarnya tuduhan tersebut muncul akibat sikap sopir yang tidak kooperatif dan berusaha melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
Polisi khawatir jika tindakan tersebut bisa menyebabkan kecelakaan, terutama karena kondisi arus lalu lintas yang cukup padat di siang hari.
“Namun, di duga pelanggar ini tidak merespons dengan baik justru malah lari membawa kendaraan dengan kecepatan kencang ke Tol Keramasan. Di tambah kita mengkhawatirkan pada saat siang kejadian tersebut kondisi arus lalu lintas cukup ramai, takutnya terjadi kecelakaan lalu lintas dan kerawanan lainnya di sekitar lokasi,” terangnya.
Menurut Yenni, meski awalnya polisi mencurigai pengemudi membawa barang terlarang, setelah di lakukan pemeriksaan, tuduhan tersebut terbukti tidak berdasar. “Anggota kita sudah berkomunikasi dengan baik, dan sebenarnya sopir tersebut dapat menunjukkan bahwa di dalam kendaraannya hanya ada pisang,” jelasnya.
Baca juga artikel terkait lainnya yang ada di montanafresh.net
Isi Video Viral Polisi Hentikan Sopir Truk di Tol Keramasan
Sebelumnya, di media sosial muncul video viral yang memperlihatkan adanya seorang polisi yang sedang memberhentikan paksa sebuah mobil box di Gerbang Tol Keramasan. Dalam video yang beredar, terlihat sopir yang sedang di hentikan oleh polisi di depan Gerbang Tol Keramasan.
Polisi tampak meminta sopir untuk menepikan mobilnya dengan melambaikan tangan. Namun sopir tidak mengindahkan peringatan tersebut dan malah memacu kendaraannya menuju tempat tapping kartu tol.
Polisi kemudian memotong jalur mobil dengan menempatkan sepeda motornya di depan mobil box. “Salah saya apa loh, Ndan? Saya salah apa?” ucap sang sopir kepada polisi tersebut. Polisi itu tampak hendak mengambil paksa kunci mobil milik sopir box, tetapi berhasil dicegah.
Pada saat itulah terdengar suara anak kecil sedang menangis, di duga anak sopir tersebut.
“Jangan kek gitu caranya, malah merampas kontak mobil ini kayak gimana, jangan kayak gitu caranya,” sambungnya.
mengeluarkan gawainya dan menyebut bahwa sopir tidak memakai sabuk pengaman saat berkendara.
“Salahnya tidak memakai sabuk pengaman, tidak mau menunjukkan surat-surat. Nah ini pelatnya,” ucapnya.
Selain itu, polisi juga mengatakan bahwa sang sopir sudah melarikan diri saat hendak di lakukan pemeriksaan.
“Kamu sudah melawan petugas dan berlari. Kamu sudah melawan petugas dan kalau mau kamu viral kan ya silakan,” ujar polisi.
Bukan hanya itu, polisi itu turut menuduh bahwa sang sopir membawa barang terlarang ataupun sabu.
“Kenapa lari, bawa sabu kamu ya atau bawa barang terlarang ya,” tambahnya.
Namun, ucapan ini membuat sang sopir naik pitam dan meminta sang polisi untuk memeriksa isi kendaraannya.
“Saya di tuduh bawa sabu oleh bapak ini, oke ya di cek mobil saya,” lanjutnya.
Tidak terima di tuduh, sopir itu pun memperlihatkan bahwa di dalam box mobilnya hanya berisikan buah pisang.
Setelah itu, polisi tetap memaksa sopir untuk menunjukkan surat-suratnya. Video berdurasi 3 menit 23 detik itu di bagikan oleh akun @willy.mtr slot bonus new member 100 dan telah di tonton jutaan kali oleh para pengguna TikTok dan menuai berbagai tanggapan dari masyarakat.