Meisya Siregar belum lama ini menjalani ibadah umrah bersama anak dan ibu mertuanya. Perjalanan umrah itu terasa tak mudah lantaran ibu mertuanya sudah berusia 80 tahun.
“Jadi pengalaman pertama membawa anak umur 8 tahun dan ibu mertua yang udah usianya 80 tahun,” kata Meisya saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2025).
Istri Bebi Romeo tersebut harus berusaha untuk mengurus ibu mertuanya di tengah kesibukan dengan menjaga mood sang anak.
“Challenging banget karena yang satu aku harus ngurusin kursi rodanya, yang satu aku harus menjaga mood anakku supaya nggak cranky, karena umrah itu adalah ibadah fisik yang capek,” kata Meisya.
Tantangan tak berhenti sampai di situ, Meisya Siregar juga sempat terpisah dengan Bebi Romeo di Mekkah. Meskipun sempat tersulut emosi, perempuan berusia 45 tahun itu sadar bahwa proses ini adalah pembelajaran tak terlupakan.
“Ternyata miskom (miss communication), Bebi pulang duluan karena Bambang ngantuk parah, nangis-nangis, udah nggak mau digendong,” ungkap Meisya.
Terlepas dari semua perjalanan umrah itu meninggalkan kesan mendalam bagi Meisya Siregar. Selain memori indah bersama anak-anak, Meisya juga bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama ibu mertuanya.
Ada Kisah Cinta Bebi Romeo dan Meisya Siregar di Balik Lagu Sadis Milik Afgan
Musisi Bebi Romeo ungkap cerita di balik lagu “Sadis” milik Afgan yang pernah dia ciptakan.
Diakui Bebi, lagu tersebut memang menceritakan perasaannya pada Meisya Siregar.
“Sebenarnya lagu ‘Sadis’ itu iya memang menceritakan itu (patah hati),” kata Bebi dikutip dari YouTube Sophie Navita tv.
“Meskipun sudah sama bini gue, tapi apa yang dia lakukan ke gue pada saat itu tidak mudah untuk gue lupain. Jadi masih terinspirasi itu,” imbuh Bebi.
Bebi kemudian menyanyikan bagian dari lirik lagu yang dimaksud.
//Terlalu sadis caramu/ semoga Tuhan membalas semua yang terjadi kepadaku suatu saat nanti//
Walaupun menceritakan rasa sakit hatinya pada Meisya, Bebi mengaku lagu itu masih memiliki korelasi.
Karena lagu tersebut diselesaikan setelah Bebi menikah dengan Meisya.
“Ini korelasinya,” kata Bebi kemudian menyanyikan bagian lirik yang dimaksud //hingga kau sadari yang kau punya hanya aku/ tempatmu kembali/ sebagai cintamu//
Bebi kemudian menjelaskan alasan lagu tersebut menjadi lagu yang berkorelasi dengan rasa cintanya pada Meisya Siregar.
Menurut Bebi, bagian ‘Song’ dari “Sadis” sudah selesai cukup lama, tapi belum sampai ke bagian chorus.
“Lagu ‘Sadis’ song-nya gue ciptain udah lama. Lirik, bait sama song-nya, belum ke chorus, gue ciptain udah lama, mungkin pertengahan perkawinan gue masih baru-baru,” jelas Bebi.
“Cuma gue kalau bikin lagu suka gitu, keep aja dulu yang bagus. Jadi sampai song aja gue bikin,” imbuhnya.
Keinginannya menyelesaikan lagu itu muncul begitu bertemu dengan Afgan dan jatuh cinta pada karakter suara Afgan.
“Udah gue mau terusin reff-nya, jadi gue mau nerusin lagu ‘Sadis’ itu cuma karena Afgan,” kata Bebi.
“Menurut gue suaranya (Afgan) bisa langsung ke hati,” ucap Bebi Romeo.
Baca juga artikel terkait lainnya di montanafresh.net
Pernah Ditinggal Menikah, Bebi Romeo Ungkap Alasan Yakin Saat Memilih Meisya Siregar
Musisi Bebi Romeo bicara tentang keputusannya saat itu menjadikan Meisya Siregar sebagai istrinya meskipun sebelumnya pernah ditinggal menikah.
Bahkan sahabatnya, Ahmad Dhani sempat dibuat bertanya-tanya dengan sikap Bebi yang seolah tidak bisa move on dari Meisya.
“Itu Dhani juga ngomong gitu dulu, ‘lo ngapain sih Beb nyari janda,’ katanya. ‘Yang perawan mau sama lo banyak,’ katanya,” ucap Bebi dikutip dari mahjong ways 2 Sophie Navita tv.
“Itu mungkin pertanyaan Dhani mewakili secara umum, kayak enggak ada perempuan lagi aja lo,” sambungnya.
Hanya saja Bebi memiliki keyakinan itu setelah berulang kali gagal dalam percintaan.
Kegagalan itu membuat Bebi Romeo sadar bahwa yang dia butuhkan bukan kekasih tapi partner dalam hidup.
“Kenapa dulu gue selalu gagal, karena gue selalu nyari pasangan, artinya nyari kekasih atau nyari pacar,” ucap Bebi.
“Sementara yang gue butuhin itu sebenarnya partner ternyata. Gue baru sadar,” lanjutnya.
Itu yang dia dapatkan saat bersama Meisya. Bebi merasa bisa membicarakan banyak hal kepada Meisya.
Terlebih dengan wataknya yang keras, Bebi merasa hanya Meisya satu-satunya orang yang berani menentang Bebi, menegur dan mengingatkan.
“Begitu kenal bini gue, apapun gue bisa ngomong ke dia, dan dia orang yang pertama kali yang berani ngelawan gue, karena gue keras,” tutur Bebi.
“Gue ngerasa semua yang gue omongin bener. Meisya satu-satunya dalam hidup gue yang kalau gue salah, dia bilang salah,” imbuhnya.
Sikap Meisya itu yang kemudian membuat Bebi yakin menjadikannya sebagai istri.
“Wah gue mesti kawinin nih orang, hati gue ngomong itu,” ujar Bebi.
“Karena ya gue perlu ini orang di hidup gue. Ini perempuan kayaknya bisa ngimbangin, gue ngerasa harus sama dia,” lanjutnya.